PANDUAN FIELD WORK
BADAN MITIGASI DAN
VULKANOLOGI GUNUNG KELUD
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
Oleh :
PUDJI RIYANTO, S.Pd
NIP . 19620102 198702
1 005
PEMERINTAH
KOTA KEDIRI
DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI
SMA NEGERI 8 KEDIRI
Jln Pahlawan Kusuma Bangsa No 77 Telp 0354 687151 Kota Kediri
http://sma8kediri,wordpress.com –
e-mail sma8kediri@gmail.com
TATA TERTIB BAGI
PESERTA FIELDWORK :
A. KEWAJIBAN :
1. PESERTA
DARI KELAS X 1,2,3 YANG MASIH AKTIF
2. PESERTA
WAJIB MEMBAWA PERALATAN TULIS MENULIS
3.. PESERTA
WAJIB MENGGUNAKAN SERAGAM SEKOLAH YANG SAAT ITU BERLAKU
4. PESERTA WAJIB MEMBUAT HASIL LAPORAN FIELDWORK 1 (SATU) MINGGU SETELAH PELAKSANAAN
B. TATA
TERTIB DAN LARANGAN :
1. PESERTA
WAJIB MENAATI PERATURAN YANG BERLAKU DI SEKOLAH MAUPUN DILUAR SEKOLAH
2. PESERTA TIDAK BOLEH MEMBAWA SENJATA
TAJAM, RAKOK, OBAT-OBATAN TERLARANG
3. PESERTA DILARANG MENINGGALKAN / KELUAR DARI
ROMBANGAN, TANPA SEPENGETAHUAN PEMBINA
C. SANKSI
:
PESERTA
YANG MELANGGAR TATA TERTIB DAN LARANGAN LANGSUNG DIKLEUARKAN DARI SEKOLAH TANPA
KOMPROMI PADA B.2
D. ANGGARAN
BIAYA :
BAIAYA
MANDIRI SWADAYA ORANG TUA / WALI MURID SEBESAR Rp. 75.000
E. PELAKSANAAN
:
PELAKSANAAN
KEGIATAN FIELD WORK SEBAGAI BERIKUT :
HARI / TANGGAL : KAMIS, 12 MEI 2016
W A K T U : PK. 06.00 sampai selesai
JUMLAH PESERTA : 100 Siswa dan 7
pembina
JUMLAH KENDARAAN : 5 (lima) mobil
PENDAHALUAN:
A. Latar
Belakang
Pendidikan
merupakan cara untuk menerapkan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat
ini. SMA Negeri 8 Kediri salah satunya yang sangat peduli terhadap perkembangan
pendidikan dan teknologi yang mampu mnyelenggaraan U N B K dengan baik dan
lancar. Diharapkan SMA Negeri 8 Kediri berani bersaing secara akademis mapun
non akademis ditingkat kota maupun di tingkat propinsi, bahkan di tingkat
nasional, hal ini tinggal kepercayaan pada masyarakat terhdapa SMA Negeri 8
Kediri yang diasuh / diajar oleh tenaga guru – guru yang profesional. Salah
satunya adalah mata pelajaran Geografi yang berani selangkah untuk mengadakan
field work / studi lapangan sesuai dengan materi dikelas kemudian diterapkan
dilapangan. Dalam studi lapangan yang dilakukan hal ini berkaitan dengan materi
vulkanologi, maka kami mengajak peserta didik untuk studi lapangan vulkanlogi
Kelud yang berada di wilayah Sugih Waras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri,
oleh karena itu bagi peserta didik mendapat materi tambahan sesuai dengan
kebutuhan, pengalaman, ilmu pengetahuan yang tidak didapat di sekolah.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
materi di kelas banyak hal yang belum disampaikan kepada siswa, karena
terbatasan waktu, dalam 1 (satu) tatap
muka adalah 45 (empat lima) menit, sehingga kami melakukan hal ini untuk memantapkan
materi yang belum terselesaikan dengan komparatif dilapangan, sehingga kami
mengindentifkasikan sebagai berikut dengan studi lapangan / field work dapat
menuntaskan materi dengan menambah suasan segar dan beda, diharapkan ada nilai
tambah bagi peserta didik khususnya Kelas X 1 , 2 , 3.
c. Tujuan
Field work ini
dilakukan dengan tujuan :
1. Menerapkan materi di kelas untuk dilapangan
2.
Menambah ilmu pengetahuan sebagai
referensi pendidikan
3. Mengenal
lebih dekat tentang mitigasi dan vulkanologi
4. Sebagai
bahan referensi proses pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan Science Process Skill dan pemahaman
konsep siswa
KONDISI
GUNUNG KELUD
Gunung Kelud
|
|
Kaldera Gunung
Kelud
|
|
1,731 m (5,679 ft)
|
|
Lokasi
|
|
Gunung Kelud
|
|
Geologi
|
|
2014
|
Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang
tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.
Sebagaimana Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di
Indonesia.[1] Sejak tahun 1000 M, Kelud telah
meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI).[2] Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi
pada tahun 2014.[3]
Gunung api ini termasuk dalam tipe strato vulkan dengan karakteristik
letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud
terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Sejak sekitar tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang
relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya
bagi manusia.
Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah, yang dalam kondisi letusan dapat menghasilkan aliran lahar letusan dalam jumlah besar, dan
membahayakan penduduk sekitarnya. Letusan freatik tahun 2007 memunculkan kubah lava yang semakin membesar dan menyumbat
permukaan danau, sehingga danau kawah nyaris sirna, menyisakan genangan kecil
seperti kubangan air. Kubah lava ini kemudian hancur pada letusan besar di awal
tahun 2014.
Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa
lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh
terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. Puncak Kelud adalah yang tertinggi, berposisi agak
di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah Puncak
Gajah mungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan.
daftar pustaka
wikipedia.org
Soal:
1 1. Mengukur
suhu udara, antara suhu di SMA 8 Kediri dengan suhu di puncak Gunung Kelud! Dan
hitung isotermnya?
2. Membuat
rute perjalan dari SMA 8 Kediri ke puncak Gunung Kelud!
3 3. Bagaimana
proses terbentuknya (vulkan) Gunung Kelud?
4. Mengapa
letusan Gunung Kelud berbeda dengan letusan gunung Merapi dan Sinabung?
5 5. Bagaimana
cara mendeteksi gempa termor pada saat erupsi?
6. Jenis
batuan yang dikeluarkan Gunung Kelud?
7. Bagaimana
perbedaan letusan Gunung Kelud antara tahun 1990, 2007, dan 2014?
8. 8. Langkah
apa yang harus ditempuh dalam mitigasi bencana meletusnya Gunung Kelud?
9. 9. Bagaimana
dampak positif dan negatif dari letusan Gunung Kelud?
1 10. Bagaimana
pengelolaan budi daya anggrek dilereng kelud?
DATA PESERTA FIELDWORK
NO
|
N A M A
|
KLAS
|
KELOMPOK
|
MOBIL
|
1
2
3
4
5
|
Arneta Oktavia
Aulia Putri
Erina R
Syifa F
Tristan
|
X - 1
|
Kelompok 1
|
1
|
6
7
8
9
10
|
Bima P.B
M. Nofangga
M. Yahya
Dimas D
Zhorif F.A
|
Kelompok 2
|
1
|
|
11
12
13
14
|
Timothy
Abur Raihan
Bhira A
Argatya I
|
Kelompok 3
|
4
|
|
15
16
17
18
19
|
Dewanti A.R
Nindi A.M
Sarah L.S
Silvia E
Siti A
|
Kelompok 4
|
1
|
|
20
21
22
23
|
Hesty Widya
Ika Aprilia
Mega Yoga S
Riska Adetya
|
Kelompok 5
|
4
|
|
24
25
26
27
|
Ni Wayan
Banimaga Y
Janet M
M. Rizal
|
Kelompok 6
|
2
|
|
28
29
30
31
|
Okky F
M. Agus
M. Oddy
M. Yudha S
|
Kelompok 7
|
5
|
|
32
33
34
35
|
Andreas H
Hafidh Nur L
Fajar Bima K
Ilham Febrian A
|
X-2
|
Kelompok 1
|
4
|
36
37
38
39
40
|
M.Kharisma E.N
Pifi Nuryani
Citra Meliawaty S
Desi Rahma S
Zakyya Salsabila
|
Kelompok 2
|
2
|
|
41
42
43
44
|
Sridya Permanasari
Ririn Anggraini
Silvia Sella G
Rica Milenia
|
Kelompok 3
|
||
45
46
47
48
|
Priskila V.R
Dara Safira M.A.P
Dhany Elfian
Septian Pandu P
|
Kelompok 4
|
5
|
|
49
50
51
52
53
|
Alfa Brilliant L.I
Dayinta A.H
Hangi Firyal S
Rosela Eka M
Rysa Ananda S
|
Kelompok 5
|
3
|
|
54
55
56
57
|
Hajar Anggun R
Thiana Ayu A
Arta Nia Yuda
Ageng Ali Hara
|
Kelompok 6
|
1
|
|
58
59
60
61
62
|
Anang Tri L
Bima Rangga K
M. Bagas A
Aditya Tri H
Gilas Pradana P
|
Kelompok 7
|
2
|
|
63
64
65
66
67
|
Adimas Satria
Faisal Iqbal
Mufti Nawang
Ubaidillah C.P
M. Ainun Roqim
|
X-3
|
Kelompok 1
|
2
|
68
69
70
71
72
|
Reza Sukma A
M. Arif A
Rachmad Albi I
Syifa’ Adi P.T
M. Nur Arifin
|
Kelompok 2
|
5
|
|
73
74
75
76
77
|
Fanya Evelyn
Fransisca P
Aliya Rachma
Charina Wijaya
M. Fatchurohman
|
Kelompok 3
|
3
|
|
78
79
80
81
|
Wike Mayudian
Maretha Amelia
Lestysiana Dwi Sevtira
Zuhair Nizzah Izzul Haq
|
Kelompok 4
|
3
|
|
82
83
84
|
Dinda I
Whandysca F.N
Delta Prima N.T.K
|
Kelompok 5
|
5
|
|
85
86
87
88
|
Nikita Dhea
Etika Kurniawati
Pandji Erren
Adinda Rizqhy
|
Kelompok 6
|
4
|
|
89
90
91
92
93
|
Dody Setyo
Daud K
Dhimas Ardha
Ahmad Farhan
M. Farhan
|
Kelompok 7
|
3
|